いらしゃいます!!

ここはりんのせかい。。。

みんなーさま、りにゅとブログよこそいらしゃいました!

チャットはわすれないで!^^

ありがとうございました!

~Bumi itu bulat~

Kamis, 03 Maret 2011
Dalam anggapan orang-orang dunia, Alkitab itu sudah kuno, ketinggalan zaman, sedangkan ilmu pengetahuan itulah yang baru dan modern. Sampai-sampai orang buta ilmu pengetahuan pun menyanjung-nyanjung ilmu pengetahuan dan meremehkan Alkitab.

Kalau kamu bertanya pada orang-orang yang meremehkan Alkitab itu, kitab apakah yang ada di urutan pertama dalam Alkitab? Ternyata mereka tidak tahu. Jadi, mereka meremehkan Alkitab padahal mereka tidak menguasai Alkitab dan juga ilmu pengetahuan.

Menurutmu, apa sih yang diselidiki dan diceritakan oleh ilmu pengetahuan? Apa pun yang diselidiki dan dipelajari oleh ilmu pengetahuan, semuanya adalah benda-benda ciptaan Allah dalam alam semesta. Sedangkan Alkitab justru adalah tulisan yang diilhamkan oleh Allah, Sang Pencipta alam semesta itu.

Jadi, apa yang mau kamu katakan? Mungkinkah ilmu pengetahuan lebih modern dari Alkitab? Mungkinkah Alkitab tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan? [Jika penyelidikan ilmu pengetahuan benar, maka ia pasti tidak akan bertentangan dengan Alkitab.]

Menurut anggapan orang-orang Yunani kuno, langit adalah suatu tutup bulat, sedang bumi adalah dataran yang di tengah-tengahnya berdiri suatu makhluk raksasa yang disebut "Atlas", tangannya menahan langit sehingga langit tidak runtuh.

Orang-orang India kuno menganggap bumi itu persegi, yang pada keempat sudutnya masing-masing  ada seekor buaya raksasa yang memanggulnya sambil mengapungkan diri di permukaan laut alam semesta.

Dongeng China kuno mengatakan, langit bulat, bumi datar yang permukaannya miring, sehingga timbullah istilah "Phei" [utara] yang artinya "atas" dan "Nhan" [selatan] yang artinya "bawah".

Sewaktu Colombus menemukan satu benua besar yang baru, barulah terbukti bumi itu bulat, dan segera fakta ini menjadi pembicaraan orang banyak.

Lalu apa yang dikatakan Alkitab? [Lebih dari 2.500 tahun yang lampau, Alkitab sudah mengatakan bahwa bumi itu bulat (Yesaya 40:22)]

Ketika Tuhan Yesus menyampaikan tanda-tanda tentang kedatangan-Nya kali kedua. Dia juga menyiratkan bahwa bumi itu bulat. Tuhan Yesus tidak mengatakan bahwa Dia akan datang di pagi hari atau siang hari atau malam hari. Mengapa? [Karena waktu pagi di belahan bumi berarti mungkin siang atau malam di belahan bumi yang lain.]

Perhatikan apa yang dikatakan Tuhan, "..ada dua orang di atas satu tempat tidur, ...ada dua orang perempuan bersama-sama menggiling, ...ada dua orang di ladang" (Lukas 17:34-36)

Kalimat pertama jelas menunjukkan waktu malam, yaitu waktu tidur. Kalimat kedua menunjukkan waktu pagi dan malam, karena menurut kebiasaan di negara Timur, wanita-wanita itu menggiling di waktu pagi dan malam. Sedangkan kalimat ketiga menunjukkan waktu siang, yaitu sewaktu petani bekerja di ladang.

Ini jelas mengungkapkan bahwa bumi itu bulat, karena ketika Tuhan Yesus datang untuk kedua kalinya, pada belahan bumi yang lainnya malam, sedang pada sisi-sisi masing-masing belahan fajar atau senja.

SEEKers, Alkitab tidak mungkin salah karena Alkitab adalah firman Allah.

0 コメンット:

Posting Komentar