いらしゃいます!!

ここはりんのせかい。。。

みんなーさま、りにゅとブログよこそいらしゃいました!

チャットはわすれないで!^^

ありがとうございました!

Berapakah Berat Sebuah Doa?

Kamis, 21 April 2011
Seorang ibu berpakaian sangat kumuh dan dengan wajah sedih memasuki sebuah toko. Ia endekati pemilik toko itu sengan sangat rendah hati dan sopan lalu memohon agar diijinkan untuk berhutang barang-barang tertentu. Dengan perlahan ibu itu menjelaskan bahwa suaminya sakit keras dan tidak bisa bekerja, padahal mereka punya 7 anak dan semuanya perlu makanan.

Mendengar itu, si pemilik toko memberi penjelasan dengan sikap merendahkan, lalu meminta ibu itu untuk meninggalkan tokonya segera.

Tetapi karena keperluan yang sangat mendesak, ibu itu sekali lagi memohon, "Tolonglah, Pak. saya akan segera membayarnya begitu suami saya bisa bekerja lagi."

Pemilik toko itu sekali lagi menjelaskan bahwa ia tidak bisa menolongnya.

saat itu ada pembeli lain yang mendengar percakapan mereka. Pembeli itu segera mendatangi pemilik toko dan berkata bahwa ia akan membayar apa pun keperluan keluarga ibu itu.

Pemilik toko itu berkata dengan suara yang terdengar sangat terpaksa, "Apakah kamu punya daftar belanjaan?"

"Ya, Pak."

"Oke, taruhlah daftarmu itu di timbangan ini dan seberat apa daftar belanjaanmu itu, seberat itu pula barang yang bisa kamu ambil dengan gratis."

Ibu itu diam sejenak dengan kepala tertunduk, lalu ia merongoh isi dompetnya mengeluarkan selembar kertas dan mencoret-coret sesuatu di atasnya. Kemudian, ia meletakkan kertas itu di timbangan dengan hati-hati dan tetap dengan kepala tertunduk.

mata pemilik toko itu dan mata para pembeli terbelalak lebar keheranan melihat timbangan itu bergerak turun dan tidak naik lagi.

sambil memandang timbangannya, pemilik toko itu berteriak marah, "Ini sangat mustahil!"

Ibu itu dengan tersenyum mulai menaruh barang-barang di timbangan. Timbangan itu ,asih juga belum bergerak, maka ibu itu mulai menaruh barang-barang lebih banyak lagi. Dan timbangan itu tetap masih belum bergerak sampai timbangan itu tidak ada tempat lagi untuk menaruh barang-barang belanjaan.

Pemilik toko berdiri dengan wajah cemberut.

Akhirnya, ia mengambil kertas yang ditaruh di atas timbangan dan membacanya dengan terheran-heran luar biasa. itu bukan daftar belanjaan, itu adalah sebuah doa yang mengatakan, "Tuhan yesus yang tercinta, Engkau tahu keperluanku. Aku menyerahkan hal ini ke dalam tangan-Mu."

Pemilik toko itu memberikan semua barang belanjaan yang ada di atas timbangan tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Setelah berterimakasih pada pemilik toko, si Ibu itu meninggalkan toko dengan perasaan penuh syukur.

Pembeli yang ingin berbuat aik itu menyerahkan sejumlah uang kepada pemilik toko dan berkata, "setiap sen dari uang ini sangat berharga."

Ternyata pemilik toko itu baru tahu kalau timbangannya rusak.

SEEKers, hanya Tuhan yang tahu betapa beratnya sebuah doa. Apa pun masalahmu, sedang jengkel dengan adik atau kakakmu, merasa orang tuamu tidak bisa mengerti dirimu, sedang panik karena ada banyak sekali tugas, ada kesulitan keuangan, ada yang sakit, ada yang rusak, katakan semuanya kepada Tuhan dan minta tolonglah pada Tuhan. maka kamu akan menemukan ternyata Tuhan memandang doamu berat juga.


Ibrani 13:5

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

0 コメンット:

Posting Komentar