いらしゃいます!!

ここはりんのせかい。。。

みんなーさま、りにゅとブログよこそいらしゃいました!

チャットはわすれないで!^^

ありがとうございました!

BEBALNYA!!!

Rabu, 02 Juni 2010
Ada seorang tua yang hidup d Korea Selatan. Setiap hari, ia mencari kaleng bekas dari tempat-tempat sampah lalu menjualnya.
Wajahnya sangat mengerikan karena kebakaran yang menewaskan seluruh keluarganya. itulah sebabnya ia selalu berusaha menyembunyikan diri dan hidup sendirian.
Impiannya cuman 1, yaitu mengumpulkan cukup uang untuk operasi plastik sehingga ia bisa hidup normal.
Saat itu, ada anak yatim piatu yang ditinggalkan orang tuanta pada usia 9 tahun. Ia buta dan kekurangan gizi. Setiap kali mengemis, pasti ada yang menertawakan atau mengolok-olok atau menendang atau melempari wajahnya dengan sampah.
Melihat hal itu, orang tua itu tergerak hatinya, maka anak itu dibawanya pulang dan diperlakukan seperti anaknya sendiri. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, anak itu merasa dikasihi.
Bertahun-tahun telah lewat, orang tua dan anak itu sangat bahagia. Suatu hari anak itu berkata, "Aku menyesal karena tidak berguna. Aku berharap bisa melihat sehingga aku bisa membantumu bekerja. Engkau pasti orang yang sangat tampan karena mau merawat aku yang sangat kasihan ini. Mungkin suatu hari aku bisa melihat wajahmu." Orang tua itu terdiam dan hatinya sangat terharu
Esok harinya, ia pergi ke rumah sakit menanyakan berapa biaya operasi plastik untuk wajahnya. Ternyata $ 1000. Orang tua itu sangat kecewa karena kerja kerasnya selama lebih dari 10 tahun ini hanya dapat mengumpulkan $ 150.
Ia lalu bertanya berapa biaya untuk operasi mata anak itu. Ternyata $ 150. Tanpa pikir ulang, ia tahu apa yang harus dikerjakan. Ia melupakan impiannya selama ini, agar anak yang dikasihinya bisa operasi mata.
Hari berikutnya, menjelang operasi, orang tua itu berkata, "Setelah dapat melihat, aku tak dapat bersamamu lagi namun aku akan tetap mengasihimu. Aku berharap kamu bahagia dan menempuh kehidupan yang lebih baik."
Setelah membayar dokter, orang tua itu pergi dan tahu bahwa ia tak pernah bisa menyatakan dirinya pada anak yang sangat dikasihinya.
Operasi berlangsung dengan sukses. Alangkah bahagianya anak itu, walaupun ia binggung binggung mengapa ia tidak bisa melihat wajah orang yang sudah berkorban banyak untuknya.
Anak itu mulai bekerja sebagai pelayan di restoran. Suatu hari, orang tua itu memulung kaleng di depan restoran tempat anak itu bekerja. Tiba-tiba manager restoran berteriak mengusir orang tua itu, karena wajahnya menakutkan pengunjung restoran. Anak itu pun muncul dan ikut mencaci maki melebihi manager restoran. Anak itu mengata-ngatai dan menendang orang tua itu, lalu melempar wajahnya dengan sampah restoran.
Begitu cepat anak itu melupakan bagaimana ia ditolong seseorang dari keadaan yang sama beberapa tahun yang lalu. Perlahan sekali...sangat perlahan, orang tua itu berdiri dan berjalan pergi sambil menanggung kepahitan yang luar biasa atas tingkah laku anak itu.
Kemudian manager itu berkata,"Alangkah jeleknya tampang orang itu." Anak itu menjawab, " Ya, aku berharap aku tak pernah melihatnya lagi."

0 コメンット:

Posting Komentar